Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Saturday, August 31, 2019

Pelatihan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) Diskominfo bersama KIM se-Surabaya


Surabaya, KIM Gundih

     Taman Flora menjadi rujukan rekan-rekan dari Diskominfo kota Surabaya untuk memberikan edukasi dan pelatihan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) kepada rekan-rekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) se-Surabaya, Sabtu (31/8) pagi.


    Bertempat di gazebo dalam Taman Flora, Diskominfo menghadirkan Cak Oyot Kuwiakar bersama timnya untuk memberikan pelatihan dan pengarahan bagi rekan-rekan KIM se-Surabaya agar bisa membuat Iklan Layanan Masyarakat yang baik dan menarik.


    Hadir di antara rekan-rekan KIM se-Surabaya, Ibu Puri Surjandari, M.Si mewakili Diskominfo kota Surabaya. Beliau menyampaikan betapa pentingnya pelatihan bagi rekan-rekan KIM untuk meningkatkan keahlian dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, dan diharapkan dengan iklan layanan masyarakat lebih mengena kepada seluruh lapisan karena disampaikan  melalui media video dengan pesan yang ringan, komplek tapi tidak mengurangi maksud dan tujuan yang terkandung.


    Kegiatan pelatihan ini dikemas secara menarik dengan penjelasan yang sangat mudah dipahami oleh rekan-rekan KIM se-Surabaya. Dalam pemberian materi, Cak Oyot bersama tim menjelaskan berbagai unsur-unsur penting dalam pembuatan Iklan Layanan Masyarakat, mulai dari pemahaman akting dan karakter hingga bagaimana setting terbaik setiap peralatan yang digunakan dalam melakukan penggambilan gambar maupun video untuk Iklan Layanan Masyarakat.


     Usai pemberian materi, Cak Oyot bersama tim mengajak para peserta pelatihan untuk mempraktekkan secara langsung ilmu yang telah disampaikan, Peserta dibagi kedalam beberapa kelompok yang kemudian masing-masing kelompok membuat video Iklan Layanan Masyarakat sesuai dengan tema yang dipilih. Pelatihan pun ditutup dengan presentasi hasil pembuatan video Iklan Layanan Masyarakat dari masing-masing kelompok. (fan/kim)
Print Friendly and PDF

Thursday, August 29, 2019

Lomba lansia se surabaya pusat


    Tepuk tangan riuh terdengar di taman prestasi, ketabang kali kemarin (29/8). Ternyata di sana tengah berlangsung lomba  lansia se surabaya pusat dalam rangka HUT Kemerdekaan RI kd 74. Salah satunya lomba memindah bola dengan tongkat. Meski sudah berusia lanjut, mereka tetap terlihat bersemangat.
’’Harus menang,’’ ujar Siswoyo, salah seorang peserta dengan semangat.


      Lomba dengan peserta se wilayah surabaya pusat atau 4 Kecamatan tersebut diadakan selama 3 hari dimulai dari selasa (27/8) hingga kamis (29/8).
Untuk hari selasa dan rabu diadakan di lapangan tugu pahlawan dan penutup sekaligus penyerahan hadiah pada hari kamis di taman prestasi, ketabang kali.


    " Lomba yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) surabaya ini dimaksudkan untuk memberi semangat kepada para lansia lebih produktif dan aktif berkegiatan. Juga memotivasi bahwa mereka masih mampu jika terus berusaha" ujar Bapak Sonny selaku ketua panitia.


       Enam kategori lomba diperebutkan peserta adalah lomba Senam Bugar Lansia Indonesia (SBLI) beregu, Senam Bugar Lansia Indonesia (SBLI) perorangan, Poco poco beregu, Memindahkan Bola Dengan Tongkat, Memindahkan Bola Dengan Lidi dan Bubutan Senam Bugar Lansia Indonesia (SBLI) beregu.


       Dari ke enam lomba tersebut, Kecamatan Bubutan mendapatkan 11 juara yang masing masing dari SBLI beregu juara 1 dan 3, SBLI perorangan juara 1, poco poco beregu juara 2 dan 4, memindah bola dengan tongkat juara 1,2 dan 3, memindah bola dengan lidi juara 1 dan 4 serta lomba Bubutan SBLI beregu juara 4.
   

       Hadir sebagai perwakilan dari Dispora, Ibu Gloria yang didapuk untuk menyerahkan seluruh hadiah kepada pemenang.
   
Print Friendly and PDF

Wednesday, August 28, 2019

Menghidupkan kembali yang mati suri


     Dalam upaya menghindari pengaruh negatif yang dewasa ini semakin berkembang dan juga untuk mewadahi ide juga aspirasi dari pemuda di wilayah Kecamatan Bubutan, Bpk. Eko Kurniawan Purnomo  S.STP, M.Si. selaku Camat Bubutan pada hari Rabu, 28 Agustus 2019 mengumpulkan para Ketua Karang Taruna (KarTar) di wilayah Bubutan untuk membahas pembentukan Kartar Kecamatan Bubutan yang selama ini sudah “mati suri”.
 
     Pertemuan ini  tidak serta merta dilakukan dengan instan, karena sebelumnya Camat Bubutan telah melakukan koordinasi dengan Ketua Kartar Kota Surabaya ( Fuad Bernadi ) Untuk membentuk kembali Kartar Kecamatan Bubutan. Dan respon yang diberikan sangat positif, Fuad akan mendukung penuh program yang dicetuskan oleh Camat Bubutan.

      Rapat yang dilakukan pada 28 Agustus 2019 bertempat di Ruang Camat dihadiri oleh Ketua Kartar se Kecamatan Bubutan yang diantaranya, Ketua Kartar Kelurahan Tembok Dukuh (M.Basroni), Ketua Kartar Kelurahan Gundih (Hengki Purnomo), Ketua Kartar Kelurahan Jepara (Nasir), Ketua Kelurahan Alun-alun Contong (Febrian), dan Ketua Kartar Bubutan (Hans). Selain itu juga dihadiri oleh Sekcam Bubutan beserta perwakilan Karang Taruna dari beberapa Kelurahan di Kecamatan Bubutan.


    Dalam pertemuan tersebut, Bapak Camat menginginkan setelah pengurus Kartar Kecamatan Bubutan terbentuk diharapkan bisa menjalankan fungsinya dan mempunyai program kerja yang tentunya positif serta mempunyai manfaat bagi lingkungan sekitarnya.  Selain program kerja yang nantinya dibuat oleh Ketua Kartar, Bapak Camat juga menyatakan nantinya Kartar Kecamatan akan diberdayakan sebaik mungkin untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat baik bagi Kartar maupun untuk masyarakat.

    Dan yang terakhir Bapak Camat uga berpesan agar netralitas dalam segala hal sangat diutamakan terutama dari Ketua Kartar dan pengurusnya guna menghindari adanya konflik kepentingan golongan tertentu. Kedepannya Bapak Camat akan mensupport penuh kegiatan dan juga program  kerja yang akan dibentuk oleh pengurus Kartar Kecamatan dan juga Kelurahan .

    Setelah dilakukan koordinasi dan juga diskusi yang penuh dengan rasa kekeluargaan dan semangat pemuda, akhirnya diperoleh keputusan untuk Ketua Kartar Kecamatan Bubutan saat ini ditunjuk Cak M. Basroni sebagai  Ketua Karang Taruna Bubutan. Keputusan ini sudah diterima dan disetujui oleh semua Ketua Kartar Kelurahan di Kecamatan Bubutan dan juga perwakilan yang hadir pada rapat tersebut.(HP,Kim Gundih)

 
Print Friendly and PDF

Lounching KP-KAS 2019



   Kampunge Arek Suroboyo (KAS) 2019 kembali di gelar, ajang perlombaan kampung pendidikan se Surabaya yang Yomemberikan ruang tersendiri bagi anak- anak kota Surabaya. Bertempat di Taman Surya Balai kota Surabaya pada Rabu 28/8/2019



    Dalam  sambutannya di acara pembukaan KP KAS 2019, Tri Risma Harini Walikota Surabaya menyampaikan bahwa selama ini anak-anak di kota Surabaya berada dalam waktu pembelajaran di sekolah sekitar 8 jam, maka sisa 16 jam anak-anak ini berada di lingkungan kampung dan lingkungan pergaulannya. Yang terpenting dengan adanya kampung pendidikan ini adalah bagaimana cara kita memberikan waktu yang 16 jam ini secara positif kepada anak-anak.

     Dalam menentukan pengembangan anak, kita tidak boleh memaksakan apa yang disenagi anak dengan keinginan kita sebagai orang tua, kita harus dukung segala prestasi dan kemampuan masing-masing anak. Mari kita dorong anak-anak kita untuk berprestasi mengharumkan nama kota Surabaya atau bahkan Indonesia.




     RW 7 kelurahan Gundih berkesempatan ikut serta dalam Kampung Arek Suroboyo 2019 kali ini. Hadir dalam Lounching di Taman Surya siang ini Ibu Puput Pujiastuti selaku Lurah Gundih beserta anak - anak RW 7.




    Ada yang menarik ketika ibu Walikota beserta anak-anak Suroboyo larut dalam menyanyikan lagu "IBU". Seketika anak -anak minta berpelukan dengan Mak'e Arek Surabaya (Tri Rismaharini). Tangis bahagia tampak terpancar dari wajah anak - anak ini. Semoga Surabaya senantiasa menjadi kota yang ramah anak, kota dimana anak-anak merasa dilindungi dan diperhatikan hak-hak dasarnya sebagai anak.

KIM Gundih (Edwin)
Print Friendly and PDF

Friday, August 16, 2019

Warga Dan Komunitas Se-surabaya Kompak Kibarkan Bendera Merah Putih Di Tenggah Laut


    Surabaya - Warga Greges kecamatan asemrowo memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74 di tengah laut. 20 Komunitas pun berbaur di sana mengibarkan bendara merah putih.

    Upacara yang dilaksanakan di atas perahu dengan pengibaran bendera Merah-Putih dilaksanakan tepat jam 05.00 WIB di tengah laut area tambat labuh “Sontoh Laut” kecamatan Asemrowo Surabaya, yang diikuti kurang lebih 150 peserta upacara, 31 perahu nelayan, selain pengibaran bendera juga dapat menyaksikan sunrise, serta sightseeing mangrove dan burung laut, menambah suasana menjadi lebih hikmat.



     Camat Asemrowo, Bambang Udi Ukoro SH. MSi mengatakan Kegiatan pada hari ini adalah bentuk kepedulian dan rasa nasionalisme dari rekan-rekan komunitas dan warga sekitar sini. “Alhamdulillah berjalan lancar dan semua temen-temen ini menunjukkan rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme dalam memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun 2019.


      Kita pilih di tengah laut yang pertama adalah ide dari perwakilan rekan-rekan komunitas dan kita sambut karena di wilayah kecamatan Asemrowo ini ada salah satu potensi definasi yang akan kita angkat untuk bisa menjadi daerah wisata di Surabaya.



      Pantuan dari Lensanasional.co.id Inspektur Upacara Drs. Bambang Udi Ukoro SH. MSi. Camat Asemrowo, Komandan Upacara Hero dari Kerukunan Seduluran Saklawase Jawa Timur ( KS2J ), Paduan Suara dari Kader Kelurahan, Pengibar Bendera dari FKPPI,Penghantar Bendera dengan SEGAIR (Sepeda Air) dari Posko Bersama Relawan, Perwira Pengibaran atau Koordinator Pelaksana Kegiatan Shodiq Mahfudz (Ketua RW 01 Kel Tambak Sarioso), MC ITA dari Komunitas Surabaya informasi (KSI).



      Ada 20 komunitas yang hadiri dalam pengibaran bendera merah putih mulai dari Komunitas Baksos’e Suroboyo, SDC, KS2J, FKPPI, KIM, KARTAR Kec Asemrowo, KSI, Trekkers, PKK RT1/RW1, Ikasmasabaya, Kadêr Tb Sarioso, Kampoeng Dolanan, Anshor Ranting Tb. Sarioso, Warga Greges, Komunitas Reptil, KIM Bahari, Love Surabaya, Ini Surabaya, Rumah Fauna Surabaya, EduFunAnimal dll.(TH)
Print Friendly and PDF

Upacara bendera HUT RI ke 74 kecamatan BUBUTAN


Bubutan,KIM GUNDIH.
    Menjelang upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI, dalam rangka HUT ke 74 Republik INDONESIA, Kecamatan Bubutan menggelar Upacara Bendera, bertempat di Lapangan Stella Maris, pukul 07.00 WIB, Sabtu,(17/8).


      Dalam upacara bendera menyambut kemerdekaan RI ke 74 tersebut, Eko Kurniawan, Camat BUBUTAN yang menjadi inspektur upacara. Hadir dalam upacara Kapolsek Bubutan ( AKP PRIYANTO,red), Danramil Bubutan (mayor SUGIYANTA,red), lima Lurah sekecamatan Bubutan, para veteran dan staff kecamatan maupun staff kelurahan sekecamatan Bubutan..
   

       Barisan peserta upacara terdiri atas polsek bubutan, linmas lima kelurahan, staff kelurahan sekecamatan bubutan, perwakilan SMU dan SLTP sekecamatan Bubutan dan paduan suara dari SLTP Stella Maris.


    Untuk pasukan pengibar bendera (Paskibra) dipercayakan kepada pelajar SLTP Stella Maris, pasukan yang berlatih selama dua minggu tersebut tampak tidak canggung menjalankan tugas dan bergerak atraktif sehingga memukau seluruh hadirn hingga sukses menjalankan tugas.


     Dalam sambutannya, camat Bubutan membacakan sambutan walikota surabaya yang mengajak sekuruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam berjuang melawan kemiskinan dan kebodohan dalam artian luas  di era globalisasi hingga tercapai masyarakat yang bermartabat sesuai Tema Proklamasi Kemerdekaan tahun ini yakni “SDM Unggul Indonesia Maju”.



      Disamping upacara bendera memperingati kemerdekaan RI ke 74, acara juga diisi dengan pemotongan tumpeng oleh Camat Bubutan dan diserahkan secara simbolis kepada veteran, tak hanya Camat Bubutan, Danramil beserta Kapolsek Bubutan pun melakukan pengambilan tumpeng untuk diserahkan kepada perwakilan veteran.




     Tak hanya tumpeng, tiga pilar (Camat,Danramil, Kapolsek) juga memberikan bingkisan kepada para veteran sebagai wujud terima kasih dan penghargaan kepada para veteran yang ikut berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia.


     Acara dilanjut dengan hiburan berupa tampilan tari remo dan tari tarian baik tradisional maupun kontemporer oleh siswa siswi dan guru maupun staff Stella Maris, puncak hiburan diisi oleh drama kolosal pertempuran "arek arek suroboyo dalan merebut kemerdekaan"
   
Print Friendly and PDF